Dunia ku

Selasa, 29 Maret 2011

Repair Handphone


Flasher box UFS-8 saat ini boleh dikatakan yang paling banyak dimiliki oleh para teknisi hand phone untuk mendukung bisnis repair hand phone, mengapa? selain menggunakan UFS-8 sangat praktis serta harga UFS-8 yang terjangkau, pebisnis jasa repair hand phone juga memilih UFS-8 karena UFS-8 adalah Universal Flasher Software. Hanya dengan memiliki satu alat UFS-8 flasher saja sudah dapat di pakai untuk merepair beberapa merek hand phone.
Sekarang kita akan membahas lebih jauh tentang upgrade firmware hand phone Nokia DCT4 dengan box UFS-8. Karena UFS-8 adalah universal flasher, jadi UFS-8 dapat merepair hand phone Nokia, Samsung, Sony Ericsson dll,
Jika kita mengamati, sistem kerja hand phone mirip dengan komputer. Hand phone mempunyai hardware dan software yang berfungsi sebagai operating system. Meski begitu, software hand phone tidak sama dengan software komputer. Karena mirip, maka software hand phone juga bisa di upgrade dengan menggunakan UFS-8 flasher. Hal ini tentu akan membuat kinerja hand phone akan lebih dari pada sebelum di upgrade dengan menggunakan UFS-8 flasher. Sebelum memulai proses repair hand phone dengan UFS-8, sebaiknya sebagai pemula harus mengetahui terlebih dahulu kode software hand phone agar tidak salah atau kebingungan harus memilih misalkan, file mana yang akan di pakai oleh UFS-8 untuk melakukan proses repair hand phone. Hal ini pemula harus mempelajari kode file hand phone bagaimana memilih Files MCU, PPM dan CNT pada saat repair hand phone dengan UFS-8.
Bagi pemula sebelum memulai melakukan repair hand phone Nokia DCT4 dengan Box UFS-8, pasti bertanya wah… apalagi ini MCU, PPM,CNT, PM dll. Hand phone sama seperti juga komputer memiliki operating system tersendiri, secara ringkas kita akan memjelaskan kode file firmware hand phone. Hand phone memiliki file MCU (Master Control Unit processor) kita sebut saja MCU adalah file utama. PPM (Post Programable Memory) kita sebut PPM adalah file bahasa. CNT (Content) kita sebut CNT adalah file gallery. MCU, PPM serta CNT ini merupakan yang paling sering di pakai untuk repair hand phone Nokia DCT4 dengan UFS-8. Keterangan lengkap lihat panduan MCU PPM GUIDE untuk UFS-8. Perhatikan gambar screen shot software UFS-8 berikut ini.
\



Mari kita memulai proses repair hand phone Nokia DCT4 dengan UFS-8 flasher. Pertama sambungkan box UFS-8 ke komputer anda. Jalankan software UFS-8 “DCTX_UFSx”. Sambungkan Kabel flash ke hand phone Nokia DCT4 serta box UFS-8 anda, tekan tombol Connect, setelah tersambung pilih hand phone Nokia DCT4 dengan menekan tombol DCT4, pilih seri hand phone nokia DCT4 pada bagian product sesuai dengan yang akan anda kerjakan. Perhatikan gambar screen shot software UFS-8 berikut.

Perhatikan files and settings pada kolom “Product” pilih type hand phone sesuai dengan seri yang akan dikerjakan. Pada kolom “MCU” Pilih file utamanya adalah MCU dengan menekan tombol browse yang ada kode --- di sebelah kanan, software UFS-8 akan secara otomatis menampilkan pilihan files sesuai dengan seri Nokia DCT4 yang telah anda pilih. Penting: Hanya memilih file yamg tampil secara langsung dan sesuai dengan seri dan kode software hand phone, lihat pada kolom product jadi jangan di browse secara manual dari data di local komputer anda. File berikutnya adalah file bahasa PPM, serta file gallery CNT. Perhatikan gambar screen shot software UFS-8 berikut ini.

Setelah anda melakukan semua proses pemilihan file firmware hand phone pada UFS-8 software dengan benar, langkah berikutnya adalah melakukan proses flash dengan menekan tombol “Start” atau tombol “Flash” dibagian atas. Apa perbedaan dari kedua tombol ini? Tombol “START” pada UFS-8 berfungsi untuk menjalankan perintah Flahsing serta UI Options sekaligus secara menyeluruh, jadi setelah UFS-8 selesai melakukan proses Flahs, UFS-8 akan langsung menjalankan proses berikut pada bagian UI Option. Tombol “Flash” pada UFS-8 hanya menjalankan printah pada Files and Settings saja. Hal ini biasanya jika anda ingin melakukan upgrade bahasa atau upgrade firmware, atau juga anda lebih suka menjalankan secara manual antara proses flahsing pada Files and settings dan setelah itu baru melakukan proses UI Options.
UI Options pada UFS-8 berfungsi untuk mereset atau mengembalikan options kepada posisi defaults untuk Full UI Defaults, UI Factory Defaults, Full Factory Defaults, Software Upgrade Defaults, Reset User Lock, Init Simlock serta Reboot in Normal Mode. Contoh jika anda hanya ingin membuka hand phone Nokia DCT4 yang terkunci, anda bisa membuka security lock dengan mengarahkan mouse pada kolom Reset User Lock lalu double click, klik dua kali pada Reset User Lock maka UFS-8 akan memjalankan perintah Reset User Lock saja, sehingga semua security lock atau phone code akan kembali ke posisi normal. Satu contoh lagi dari menu UI Options pada UFS-8 hand phone tidak bisa membaca Simcard yang di sebabkan oleh Simlock terkunci ke hanya satu provider saja atau hand phone itu berasal dari luar negeri jadi hand phone itu terkunci oleh jaringan provider di negara lain. Anda bisa unlock jaringan itu dengan mengarahkan mause anda ke Init Simlock terus melakukan double click dada tulisan Init Simlock itu maka UFS-8 akan menjalankan perintah Init Simlock. Hand phone akan normal kembali tanpa proses flashing.
Proses flashing dengan UFS-8 anda harus melakukan proses flashing hand phone secara manual saja untuk menghindari kemungkinan yang terjadi. Jadi melakukan proses flashing pada bagian Files and Settings terlebih dahulu dengan menekan tombol “Flash” bukan “Start” untuk merepair hand phone pada bagian MCU, PPM, CNT terlebih dahulu baru kemudian jika diperlukan baru menjalankan perintah pada UI Options. Jalankan atau biarkan UFS-8 melakukan proses flashing sampapai selesai dan terlihat tulisan Flashing Done

Tidak ada komentar:

Posting Komentar